Tradisi Suku Dayak "Panjangkan Telinga" Terancam Punah
Headlines News :

Tradisi Suku Dayak "Panjangkan Telinga" Terancam Punah

Written By Rizki Khaizir on 2011-11-20 | 11.02

KoranFesbuk.info » Tradisi Suku Dayak "Panjangkan Telinga" Terancam Punah : Tradisi Suku Dayak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, berupa memanjangkan telinga dikhawatirkan oleh para tokoh setempat terancam punah. Memanjangkan telinga di kalangan masyarakat Dayak secara tradisional berfungsi sebagai penanda identitas kemanusiaan mereka.

Namun tidak ada lagi generasi muda Suku Dayak Wehea berniat melanjutkan atau melestarikan tradisi daun telinga panjang. Padahal daun telinga yang panjang merupakan hal yang unik yang tidak dimiliki oleh etnis manapun yang dikagumi juga oleh masyarakat non-Dayak.

Anak perempuan suku Dayak zaman sekarang, banyak yang tidak mau lagi memiliki daun telinga panjang, karena mereka sudah malu. Saat ini hanya beberapa orang tua Suku Dayak khususnya Dayak Wehea Muara yang saat ini memiliki daun telinga panjang. Jumlahnya sangat sedikit sekali dan sudah berusia diatas 60 tahun.

"Jika generasi mereka ini sudah tiada, maka Bangsa Indonesia khususnya suku dayak akan kehilangan salah satu nilai jati kebudayaan, dan untuk generasi mendatang daun telinga panjang hanya akan menjadi cerita," kata Ledjie Taq, Tokoh Adat Suku Dayak Wehea, Sabtu (19/11). (KF-v/tribun)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : MasTer Q | Unik dan Lucu | Lirik Lagu
Copyright © 2011. Koran Fesbuk - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger -