Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta para pengungsi Gunung Rokatenda untuk bersedia direlokasi dari Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Flores. "Bapa dan mama serta saudara-saudara semua, harus siap untuk direlokasi dari Pulau Palue, karena tidak bisa hidup berlama-lama di tempat-tempat penampungan sementara," katanya Gubernur Lebu Raya saat berdialog dengan para pengungsi Gunung Rokatenda di tenda-tenda darurat.
Pemerintah menjamin tempat tinggal yang baru bisa dipakai warga untuk tinggal. Anak-anak juga bisa bersekolah seperti biasa. Sementara Pulau Palue nantinya akan dijadikan tempat khusus untuk berkebun. Menanggapi permintaan itu, puluhan ibu yang berada di pengungsian menyatakan setuju untuk dipindah dari Pulau Palue. Mereka merasa sudah tak sanggup menghadapi ancaman letusan Gunung Rokatenda yang terjadi dalam satu tahun terakhir ini. Meski begitu, sebagian laki-laki di pengungsian itu masih merasa keberatan.
Sebelumnya, Gunung Rokatenda meletus pada Sabtu (10/8) dini hari. Letusan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas tertimbun lahar panas dan dua orang lainnya dilaporkan hilang tersapu lahar. (sumber : opini.co.id)
Pemerintah menjamin tempat tinggal yang baru bisa dipakai warga untuk tinggal. Anak-anak juga bisa bersekolah seperti biasa. Sementara Pulau Palue nantinya akan dijadikan tempat khusus untuk berkebun. Menanggapi permintaan itu, puluhan ibu yang berada di pengungsian menyatakan setuju untuk dipindah dari Pulau Palue. Mereka merasa sudah tak sanggup menghadapi ancaman letusan Gunung Rokatenda yang terjadi dalam satu tahun terakhir ini. Meski begitu, sebagian laki-laki di pengungsian itu masih merasa keberatan.
Sebelumnya, Gunung Rokatenda meletus pada Sabtu (10/8) dini hari. Letusan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas tertimbun lahar panas dan dua orang lainnya dilaporkan hilang tersapu lahar. (sumber : opini.co.id)