KoranFesbuk.info » "E-Wayang" Sosok Seni Wayang Di Dunia Maya : Mentransformasikan sebuah karya seni bernilai tinggi ke dalam format digital kerap menuai kontroversi. Ini pula yang dialami e-wayang, yang berupaya mengakuisisi pembuatan wayang tradisional yang umurnya sudah ratusan tahun itu.
Tanggapan sinis datang dari sebagian kalangan dalang tradisional. Kekhawatiran akan lunturnya nilai-nilai pewayangan tradisional menjadi alasannya. Namun tiga orang perintis e-wayang, Mawan Sugiyanto, Rina Mardiana dan Dhiny berupaya menepis anggapan ini.
"Kami berusaha meyakinkan mereka, bahwa apa yang kami tunjukkan substansinya sama namun dengan medium yang berbeda. Dan menurut kami, justru dengan melihat wayang (buatan) kami, orang bisa jadi akan penasaran mencari tahu wayang asli dan pagelarannya itu seperti apa," terang Rina.
Sayang, usul tiga serangkai ini sepertinya belum cukup menggugah. Namun mereka pantang mundur. Tahun ini, selain getol mengikuti berbagai kompetisi untuk menarik minat investor, tiga lulusan Institut Pertanian Bogor ini terus mengembangkan dan mempromosikan e-wayang ke publik lewat Facebook dan website. (KF-Vey/14/Detik)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !