Mahasiswa UMY Hasilkan Alat Deteksi Hujan : Dengan hanya menghabiskan biaya produksi Rp. 400.000 mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Andi Kurniawan mengembangkan alat pendeteksi curah hujan tepat guna. Alatnya pun sederhana, corong penjungkit dan microcontroller. Tetes hujan yang masuk melalui corong dan melewati penjungkit dihitung oleh Optocoupler sebagai sensor.
Selanjutnya jumlah titik hujan diolah oleh mikrokontroler dan data besaran jumlahnya dikirimkan ke komputer secara wireless. Data itu akan tersimpan secara otomatis di komputer sebagai data curah hujan.
Selanjutnya jumlah titik hujan diolah oleh mikrokontroler dan data besaran jumlahnya dikirimkan ke komputer secara wireless. Data itu akan tersimpan secara otomatis di komputer sebagai data curah hujan.
Andi mengharapkan, alat itu dapat dimanfaatkan secara luas oleh para petani dan masyarakat umum untuk memperkirakan kapan waktu tanam dan panen padi atau tanaman lain. (KF-Mrg/16/Kompas)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !